Aceh Besar, Humas -
Upaya mencegah degradasi moral kalangan remaja MAN 4 Aceh Besar gelar kajian Islam dengan menghadirkan pimpinan Dayah Raudhatul Qur’an Dr. Tgk H. Sulfanwandi Hasan, MA,. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh siswa MAN 4 Aceh Besar dan para guru bertempat di Mushalla Madrasah terpadu Tungkob, Kamis, 24 Februari 2022.
Tgk Sulfan dalam tausiahnya mengatakan adab dan ketaatan seseorang lebih mulia dari pada orang yang sangat berilmu namun minim ketaatan dan adab kepada guru.
“Ada tiga orang tua yang harus kita taati dan dari ketiganya itu merupakan tempat kita mendapatkan berkah, yaitu orang tua kandung, guru dan orang yang mendidik kita”, ucapnya.
Ketika anak mendapatkan pendidikan agama dengan benar dan terus-menerus, hal itu akan membuatnya memiliki adab dalam kehidupan, terutama adab kepada Allah Ta’ala, Nabi dan yang tidak kalah pentingnya adalah adab terhadap orang tua.
“Tidak ada satu pun materi pendidikan yang bisa melahirkan adab bagi seorang anak manusia, melainkan dengan pendidikan agama yang meliputi, aqidah, ibadah dan muamalah”, kata Tgk Sulfan.
Lanjutnya, mengapa banyak anak yang tidak hormat kepada orang tua meski mereka cerdas?. Itu tidak lain karena mereka tidak mengenal apalagi memiliki adab. Termasuk mengapa banyak orang pintar dan berkedudukan tinggi yang berperilaku tercela, semua itu terjadi karena ketiadaan adab juga.
Kedudukan pentingnya adab kerapkali dinomor satukan diatas kedudukan ilmu, beberapa kisah dari ulama, contohnya imam malik yang menekankan agar kita dapat belajar adab terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pembekalan ilmu.
Adab dengan Ilmu perbanyak berwudhu, adab dengan Allah perbanyak melakukan ibadah, baik ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah, adab dengan Rasulullah dengan memperbanyak bershalawat, jelasnya.
Menurut Tgk Sulfan, modal hidup adalah adab bukan dengan ilmu, dengan memberikan contoh sosok Rasulullah. Abu juga mengajak agar jangan pernah hilang tauhid pada diri.
“orang yang dekat dengan Allah adalah orang yang hadiri Allah dalam diri, sedangkan orang yang jauh dari Allah adalah orang yang hadir makhluk pada diri” kata Tgk Sulfan.
Adab terhadap diri sendiri adalah dengan tidak memiliki sikap ujub, takabur, riya’, dan sombong, bila seseorang selalu menghadirkan Allah dalam diri maka akan terhindar dari sifat tersebut, dan bekal untuk sukses paling utama adalah ada Allah dalam diri.
Selain itu juga, untuk sukses seseorang juga perlu memiliki modal dalam diri antaranya; cerdas, semangat mencari ilmu, Sabar, Ada Bekal, dan butuh waktu, tutur Tgk Sulfan yang juga Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh.